Rabu, Desember 26, 2007

Mentari,... jangan pergi.

Mentari,..tolong jangan pergi dan tenggelam dahulu. karena ku ingin bercerita padamu hari ini tentang keluh-kesahku yang telah berada diujung tanduk dan diujung waktu, sebelum menyapa bulan yang kan bersinar malam ini menggantikanmu dengan sinar lembutnya tetapi memabukkan karena air ikut menari bersamanya dan ingin menyatu sehingga membuat bunda agung menangis dan meratapi nasib anak manusia yang terlupakan karena keasikkannya.

Mentari, ku katakan dengan jujur bahwa aku lupa mencuri semangatmu hari ini di pagi tadi ketika engkau masih belum sigap untuk mengikat bayang-bayangku mengikutimu sehingga belum ada sepertiga hari, imaji mimpi pun membuat aku tergoda dan inginku terlelap untuk menari entah sampai kapan..... aku tak pernah menyesal untuk mencuri semangatmu tetapi aku meratapi ke alfaanku dan akhirnya membenci sendiri....

bolehkah aku bertanya kepadamu mentari, kenapa akhir ini engkau banyak bersembunyi dibalik awam mendung....???? klo kau berfikir untuk melindungi aku agar tidak hitam,... itu sangatlah salah karena aku tidak takut hitam... tapi tau kah kau bahwa semangatku ikut hilang karena tingkahmu itu sehingga setengah abad aku harus memompa semangat ini lagi sampai letih dan menyemangati diri sendiri agar tetap eksis walaupun itu tinggal segaris yang di detik kemudian dia akan hilang dan tidak akan berbekas lagi....

Mentari, sebelum kau beranjak pergi ke peraduan kembali ke singgasanamu maka berjanjilah padaku besok kau kan bermain dengan ku sampai hitam karena kurindu kan hangatmu. aku rindu untuk mencuri kembali semangatmu yang tidak pernah habis-habisnya untuk hari esok.....

kosong ku dengan hari

duh... ku buka kuning yang cerah dan indah agar ceria tetapi dia mengkhianatiku disiang ini dengan warna hijau kelam karena sedang asik bermain dengan sang biru dan hitam yang sedari tadi mendominasi sehingga jadi kusam dan gelap. aku kembali mengetuk sang merah jambu agar hati ini sedikit ceria tatapi lagi-lagi dia berlari dan menceburkan diri dengan si biru gelap pekat mendekati hitam sehingga manjadi sang unggu yang lagi-lagi kusam dan gelap jadi makin terasa terhimpit makin dipertengahan siang hari ini.
dan akhirnya aku kembali dengan sang putih dan berkutat kembali dengan sang pena hitam sedang berpikir untuk menggoreskan lukisan indah sehingga menjadi mahakarya agung yang tiada duanya..... satu detik, dua detik dan tiga detik masih ku genggam erat sang hitam takut dia berlari dan menghilang tetapi goresan indah pun belum ku ciptakan..... apakah ini rasanya terkungkung dan mati dengan ide yang menyedihkan terkapar bagai seniman miskin kelaparan karena ketiadaan inspirasi....???? menjadi hampa dan menyedihkan.....
akhirnya sang putri malas melepaskan kedua-duanya dan terhempas bingung ingin menuliskan apa... dan tertidur kembali dengan mimpinya...

persembahan agung untuk sang dewi kasih sayang

kemarin adalah harimu bunda,.... kau menjadi bintang dalam satu hari yang sakral dan agung yang dipersembahkan dunia kepadamu karena cinta kasihmu dan tulus untuk membesarkan aku. Boleh kah aku mengetahui telah berapa banyak rasa sakit karena aku bunda...??? Bolehkah aku mengetahui telah berapa banyak kata-kata kasarku menyayat hatimu tampa ku ketahui karena kau selalu tersenyum dan menangkan anak manjamu yang satu ini bunda....??? Bolehkah aku mengetahui telah berapa tetes keringat dan air susumu sehingga aku menjadi pintar dan cerdas karena didikanmu yang agung dan tata kramamu yang lembut bunda...?? Bolehkan aku mengetahu semua pengorbananku untukku semuanya bunda...???

Bunda,..tau kah engkau,.. ingin aku balas semua luka-luka itu dengan bintang dilangit dan yang paling terindah adalah untukmu dan ingin aku ganti tetes-tetes keringatmu dan air susumu dengan pasir emas semuanya hanya untukmu bunda. Karena aku bukan anak baik...

Masih teringatku dengan kata-katamu ketika kutawarkan semua itu hanya untukmu dan engkau hanya tersenyum dan berkata" putriku,.. simpan itu semuanya untuk bekalmu kelak yah,... bunda cukup kok dengan melihat senyum manis putra dan putri bunda. Cukup dengan engkau menjadi manusia yang bijak dan berhati mulia itu telah membayar lunas semua luka-luka ini. Dan ingatlah sayangku yang terkasih hasil dari cinta agung ciptaan ilahi karena lahirmu adalah buah dari cinta.... menjadi bijak dan baik itu mudah sayangku, tetapi menjaga untuk menjadi baik dan bijak adalah pekerjaan agung dengan jiwa dan ragamu sayangku".
Bunda,.. di bulanyang agung ini,... selamat hari ibu yah bunda dan maafkan putri malasmu yang kadang suka bengal ini...:)

Sabtu, Desember 22, 2007

semilir angin......

semilir angin ingin kuhirup disini saat ini, bukan racun yang makin hari mengikis hati dan raga ini menjadi penyakit dan bergulat dengan senangnya seperti menemukan mainan barunya di toko. haruskah aku berlari seribu satu langkah dan menari mengikuti semilir angin sehingga ceria kembali bermain kepadaku di antara racun-racun yang terus mengejarku entah sampai kapan..

topeng-topeng

pangeranku,.. taukah kau sekarang ku takut tuk melangkah di tempat ini.... kenapa banyak kutemukan wajah yang mengerikan disini. dikala pagi wajah-wajah itu masih tampan dan memukai dan menjerat hati ini hingga terpukau dan mabuk tetapi ketika siang menjelang,.. wajah itu menakutkan dan mengerikan bagai warna suram dan kotor.. pangeran,.. kau tau khan maksudku... temani aku disini yah,.. kau harus berjanji disetengah umurmu untukku dan jangan pernah lupa.. pangeranku,... kau harus berjanji untuk menemaniku hingga mentari tenggelam dari hari ke hari, dari jam ke jam, dari menit ke menit dan dari detik ke detik hingga aku terlelap tidur untuk hari ini karena wajah itu. Pangeranku yang jauh disana,.. kau harus berjanji akan ada disampingku setiap pagi aku terbangun dan menemaniku melangkah dari hari ke hari....

walaupun ibu suri sering bercerita kepadaku tetapi kenapa hanya cerita manis dan indah saja? dan buta ku dibuatnya sehingga hanya rasa manis yang kurasakan sampai hari ini dan terlena dan terlelap dalam mimpi indah yang panjang...

pangeranku,.. kenapa ibu suri tidak pernah menceritakan duri dan ranjau yang disana?,... tau kah dia apabila aku telah berganti usia dan cantik meninggalkan lucu. apabila dia bercerita semuanya,.. tentu ku takkan menangis disudut hati dan hanya membekukan hati sehingga hampa yang dirasakan seperti melihat film tanpa suara karena ku takut terluka dengan seribu sembilu yang kan merusak hati ini sehingga menjadi kotor dan berbau.

Kata bunda,.... "putri kecilku, dunia itu indah dan selalu lucu sehingga akan menjadi temapat menyenangkan untuk kau bermain dan tertawa dengan seribu makna indah yang kan selalu mendekapmu dengan erat dan hangat".

bunda aku percaya akan kata-katamu dan akan ku ingat itu semua walaupun disana akan ada ranjau dan duri yang menyergap dengan seribu detik waktu yang berpihak kepadanya tetapi aku yakin bahwa kata-katamu benar dan aku berjanji tuk takkan menangis kembali dan aku berjanji bahwa aku takkan seperti topeng-topeng anggun dan wajah-wajah yang menakutkan itu. aku berjanji bunda, kan ku isi hari ini dengan senyum sampai batas waktu ku dan bunda menemaniku nanti...

pangeranku.... aku kan berjanji untuk tegar dan kuat walaupun angin menerpaku dengan kencang dan tangis ini kan terjadi kembali... tapi aku berjanji untuk selalu tersenyum....

Jumat, Desember 21, 2007

dari putih ke hitam.....

hari ini warna favorite ku adalah putih, abu-abu dan putih....:) putih kan ku gunakan untuk ibu suri yang selalu tersenyum ramah kepadaku dengan takut untuk berbohong karena dia kan selalu tau dengan tirai berlapis2 yang kubuat untuk melarikan diri dan mencoba untuk polos.

Warna abu-abu ku gunakan untuk manusia yang baru saja berpapasan dan menyapa karena rahasia yang ku jaga adalah teka-teki yang menyenangkan atau karena hati ini tidak ingin mendekat dan mengenalkan diri...

warna hitam hanya untuk hati yang busuk dan berbau bahkan untuk menolehnya pun aku tak sanggup karena hati ini rasanya perih dan terkoyak serta sedih untuk menangis....

ibu suri selalu mengatakan bahwa hati ini terlalu bersih sehingga selalu sakit apabila bertemu sang hitam, tapi bunda selalu bilang untuk jangan berlari dan hadapilah karena dunia penuh dengan manusia-manusia seperti itu.

saat ini, sang putri hanya seperti anak kecil karena masih gemetar oleh sang hitam dan mempersiapkan diri untuk tegar. waktu,dapatkah cepat berputar sehingga momen itu cepat menghilang dan lenyap bersama mu...????? atau terpaksa aku terkungkung dan meminta perlindungan dibalik tembok abu-abu dan putih sampai semuanya mereda....:)

Rabu, Desember 19, 2007

sulitkah tuk menoleh dan menangis bersama...??

menoleh hanya untuk membaca dan menangisi dalam hati, mengapa suasana hari ini begitu membuat lelah kalbu dan akhirnya menjadi luka dan perih.

menoleh hanya untuk memilih mana sang topeng putih dan polos diantara ribuan topeng hitam, seperti mencari sebutir berlian diantara seribu batuan dan pasir dalam kandung badan bunda pertiwi.

tanpa terasa,.. kini sang putih telah tiada dan entah kapan kembali dan merindu bersama diantara beratnya topeng yang harus ditopang dan dibaca dengan jiwa yang telah sangat lelah hanya untuk mengeja dalam hati. sukma kalbu telah mulai menipis sehingga sang amarah durja tersenyum senang karena angkara murka telah bersekutu dan beranak pinak disana.

sang putih,.. kenapa menghilang..??? tau kah kau aku bersedia menjadi sekutumu dan menghiasi dunia dengan warna indah cerah. putih, jangan lupa,.. aku bersedia menoleh dan menangis bersama dengan mu walaupun waktu tak akan pernah mau bersekutu sehingga toleransi pun terjadi.. atau ku tawarkan kesetiaan kepadamu menunggu sang waktu yang congkak sampai bermain bersama dan ceria...

Jumat, Desember 07, 2007

aku mengenalmu sebagai vaastu

vaastu... yin yang,, balancing n harmony... bunda hanya ingin menggunakan vastu untuk mu kelak.. terlahir untuk menciptakan keharmonisan dan memperbaiki kerusakan yang tidak seimbang.....bunda mengharapkan sekokoh candi yang masih berdiri sampai detik ini dengan angkuh dan anggun menngalirkan inspirasi ideal dan menghargai... merunduk dengan kebisuan terhadap kejadian dan bungkan dengan bijak tanpa berkomentar apapun dan tersenyum sendiri dengan kesenangan abadi tanpa batas waktu dan dimensi..... bunda ingin kebijakkan meresap dalam darah dan tulang sampai otak sehingga kau kan selalu bersinar dan di junjung dengan senyum dan bahagia..... anakku,... membahagiakan diri sendiri itu mudah, vaastu,... tetapi ingat kah kau menjaga harmony dengan darah dan nyawamu untuk hidup sampai hari ini adalah kerja keras untuk selalu lurus dan agung.... jangan angkuh bagai laut ketika marah dan jangan jahat bagai api dan angin ketika kau besar tapi jadilah hijau cerah dan indah merunduk ketika engkau besar, kokoh dan berdampingan dengan alam agung....kan selalu bunda ingat kan lahirmu, langkahmu dengan senyum manis menapaki hari dan dunia dengan bijak.. bunda kan selalu ingat Rabu, 5 Desember 2007 adalah kelahiranmu... dengan nama yang agung simbol dari keselarasan dan harmonisasi hidup yang mendamaikan..... hiduplah seperti namamu yang agung....:)
putri malas tersenyum mengingat kata bunda dan berjanji kan menjaga semuanya dengan senyum cerah dengan warna-warni cerah...:)

Sabtu, Desember 01, 2007

kusam....

hanya rasa kusam yang terasa pada hari ini,... melangkah pun menjadi ranjau yang selalu diperhitungkan untung rugi bagai cina gendut pelit yang dilihat pun menjadi muak.... kata kiasan ku padanya pun rasanya percuma dan tidak masuk di akal dari manusia cintaan SANG Maha Sempurna....
terkadang suatu waktu yang ingin terhenti,.. air jernih pun menjadi pasir dan duri yang kan siap melukai baik disengaja dengan akal dan tidak disengaja bagai sutra.... andainya hidup itu serba putih,... kan ku rasa menyenangkan tanpa harus menjadi orang lain dan berlaga bijak dengan wajah senyum mendamaikan hati,...
kata bunda mungkin lebih baik manusia itu tahu kapan usia kan menutup, pasti semuanya tidak akan berwarna abu-abu dan hitam,.. jadi tidak akan ada warna cerah yang menjadi tua dan renta atau keras kepala untuk menang sendiri..... tapi kata bunda lagi,... tidak baik apabila usia terpaparkan dengan pasti karena pasti warnanya hanya satu macam dan tidak bervariasi....
bagaimana kita menyingkapinya dan hidup dengan bijak dan baik... menjadi baik itu mudah tetapi mempertahankan baik itu lah yang sulit..... hari ini kembali tertidur dan bermain di dunia mimpi rasanya menyenangkan,...:) agar imaji kan menjadi cerah tanpa dikotori oleh kelamnya depresi yang makin menghimpit.....
kusamnya hari ini,.. berharap dia hanya sampai detik ini, menit ini, jam ini dan hari ini....
kusamnya hari ini kan ku pudarkan dengan putih dan jernihnya warna polos walaupun tanpamu putri kecil yang selalu mencerahkan hari.... kusampaikan rinduku padamu lewat angin dan salam ibu suri untukmu....

Kamis, November 29, 2007

putri kecilku yang manis.....

putri kecil... lesu dan letih hati yang dirasakan oleh putri malas,... putri kecil sang pengobat jiwa ketika lelah dan jenuh menghampiri untuk berteman dan bermain kemudian senyap dan berlarian ketika sang putri malas menghampiri putri kecil yang bersayap indah karena putih polos.... hari ini sekarang tiada,.. hanya rasa kosong dan kemenangan lelah dan lesu yang tertawa di sudut hati merayakan pesta kemenangannya dan redupnya cahaya keceriaan di sudut hati perlahan-lahan..... sang putri malas kemudian menghitung hari demi hari, menit demi menit dan detik demi detik dan bahkan frame demi frame yang dikalikan dengan seribu menjadikan slow motion yang jemu....
putri kecil yang bersayap putih, putih polos akan selalu menemanimu dengan setia dengan murah senyum manisnya... putri kecil,.. sang putri malas sekarang sudah hampir lumutan dan terkikis karena menunggu setengah hari ibarat seperempat masa yang melelahkan dan membosankan hanya untuk terduduk dan berimaji.
welll..... grow up putri malasku yang cantik......:) bengun dan berlari lah hingga lelah mungkin setelah itu, putri kecil kembali dengan mengucapkan kata indah dan bermain lagi dengan mu,....
"putri kecil, kutitipkan salam manisku untukmu lewat angin.... ku harap angin takkan mengecewakanku disana. jangan lupa bisikkan dengan lembut kepadanya,... sepi ku disini karena ketiadaanmu yang nyata dari khayalku dengan sedih.... " terduduk dan menunggu mu disini sambil senyum simpul yang tertahan sampai engkau datang.....

Selasa, November 27, 2007

mentariku yang makin ceria.......

mentari, engkau ceria sekali,.... bolehkan aku tau kan isi hati dan pikiranmu hari ini, atau ku curi saja semangatmu tanpa sepengetahuan engkau??????? iri ku kan semangatmu hari ini karena habis hatiku untuk ceriaku hari ini. mentari,... serba salahku, ingin mendekat dan menyapamu dengan senyum tapi perih ku rasa sampai lelah. maafkan aku mentari,... bukan maksudku tuk menjauhimu, tapi tunggu aku karena kan berusaha mencari hujan dan menemanimu dengannya sehingga pelanggi yang bijak dapat memberikan solusi. tapi yang aku heran,... mengapa dia dengan setia selalu menjadi penengah agung diantara kalian....?????? karena dia datang ketika kalian berselisih dengan mesra dan akrab yang kadang membuatku rindu untuk hari ini....:)
hujan...???? jangan lelah mengunjungi aku dan mentari hari ini yah...????? rasanya dunia kan makin terik tanpamu dan jangan lupa apabila bunda selalu menanyakanmu...:) mentari, jangan marah yah.....

Sabtu, November 24, 2007

jenuh kan hari

...... berpikir untuk apa dan enggan tuk menulis karena pena itu masih kering dan imaji hanya bergambarkan padang pasir yang kering kerontang. makin berpikir,.. makin kosong makin berimaji juga jadi makin kering dan semua hijau menjadi pasir dengan terik matahari yang sangat terik hari ini.
Putri ceria,.. bolehkah aku menyapamu hari ini,...??? hanya bertandang dan tersenyum untuk melepaskan rindu tertahan dari minggu lalu, tapi rasanya hanya angan kering karena aktifitasmu yang menggunung dan tidak ada jedamu untukku. Tenang,.. tenang... aku mengerti kok dengan penuh pengertian walaupun duri kecewa mulai berkembang dan mengakar jadi perdu sementara sebelum dipangkas keesokan harinya atau 2 jam nanti.
Putri bijak pun akhirnya sama dengan aktifitasnya dengan sang ibu suri. tolong katakan pada ibu suri sebelum aku lupa, Jaga kesehatannya yah bunda...:) karena putri-putri kecil dan aku pasti akan sedih apabila kau sakit kembali".
Sekarang aku hanya ingin pulang dan tertidur sampai esok pagi dan memikirkan esok ingin apa...????? yang ada hanya berlari di jalan setapak dengan pohon hijau rindang di kiri-kanannya sampai letih dan menagis serta berucap dalam hati..." pangeran, kapan engakau kesini....???? tau kah kau bahwa rindu ini hampir di penghujung hari yang entah sampai kapan aku kan bertahan untuk menunggumu sampai gelap datang....:) pangeranku,.. aku merindukanmu hari ini dan ku harap esok pun jadi makin merindukanmu...".

Senin, November 19, 2007

sang berandal lima

Tuut... tut.... tut. disentuhnya kembali angka yang telah lama disingkirkan di dasar hati. hanya ingin menyapa MENGAPA BISA BERGANTI....????? MENGAPA BISA BERUBAH...??? daintara 1000 keyakinan yang dipertahankan dan goyah karena 3 pertimbangan kan hari esok.
Tanya pun kini berganti dengan etika dan ramah tamah. Formalitas sapa menjadi raja ketika jiwa bergugah tuk menjadi diri sendiri. Sepuluh jeda dan kosong sekarang lebih berharga sampai terucap nama yang mengubah beku menjadi cair sejenak. Satu nama dari tujuh orang berandal yang mengisi hari dengan tawa karena berusaha menjadi sang maha guru bijak, yang sampai saat ini mungkin belum terlaksana.
Sang berandal lima menanyakan kabar sang putri malas, karena mungkin dia telah letih bertanya pada sang angin yang kadang suka semena-mena berlari kesana-kemari sampai lupa kembali hingga berganti.
Warna cerah bergerak-gerak dipelupuk mata sang putri karena mengingat kebengalan sang putri yang kadang keterlaluan dan tertawa sendiri. "sang berandal lima korban iseng sang putri, entah bagaimana nasibnya dahulu dan menjadi kenangan yang mengasikkan".
Termenung dan tersenyum karena sekarang saatnya kembali menyapa,
" Hallo tuan bermata empat,... masihkan engkau mengenal aku...????? kenapa kau bertanya kepada teman lama yang hampir pudar dan usang..????? apakah angin telah mengkhianatimu sampai lelah..??? sampaikan salamku kepada kekasihmu yang terkasih disana yah....:)"

sedih,... senang,.. duka,.. n happy

Tuhan, Terima kasih karena alurmu indah,
rasa perih ini telah berganti dengan persahabatan yang cantik.
Tuhan, Terima kasih ku tahu kebenaran itu saat ini,
karena takkan sangat perih, ketika saat itu aku menyayanginya
dan kagum kan kesempurnaan karyamu.
Saat ini ku tahu karena memang tidak ada tempatku dihatinya
walaupun hanya sekotak kecil yang tidak berarti kan keberadaannya.

Tuhan, Terima kasih
karena telah kau pertemukan dia yang kini mengisi penuh ruang hatiku
Dia yang penuh akan ketulusan
Dia yang penuh dengan toleransi
Dan
Dia yang penuh dengan kasih tertumpah kepadaku
Dan dia yang kini ku cinta
Tuhan, Terima kasih karena alurmu indah

Jumat, November 16, 2007

na...nananana......na.... ayo berputar!!!!!

berputar-putar entah sampai kapan rasanya mau pecah berserakkan. atau yah berserakkan saja agar nanti mudah untuk dibersihkan dan dipilih kembali. jangan lupa untuk sekalian dicuci agar kembali berkilau sampai cemerlang dan menyilaukan hati.
Kata orang,... bersih itu indah. indah untuk dilihat, indah untuk disentuh dengan hati-hati karena takut ternoda dan berbekas, indah untuk disayangi dan dijaga sampai lelah entah sampai kapan. bisa kah hati yang mulai keruh ini menjadi indah karena rindu agar suci dan polos.....
sang putri iri melihat cikal bakal manusia yang masih sangat membutuhkan inangnya. makin perih hatinya karena iri sekaligus menyatu dengan mencintai karya yang indah, sempurna dan tidak tercacatkan dari SANG MAHA SEGALA.
" dapatkan hati ini kembali seperti ciptaanMU? dapatkan aku memiliki hati ketika ENGKAU masih menyapa manis dengan penuh senyum ramah dengan indahnya tanpa rasa benci dan dikotori dengan keegoisan dan iri hati?" hati yang berisikan warna-warni ceria dan kesenangan karena dunia yang masih lucu pada masa itu.
......."PUTRI, TIDAK RINDUKAN ENGKAU DENGAN MASA ITU?"..........

Selasa, November 13, 2007

finish,... at 19 nopember 2007

putri malas sedang mengikuti sayembara tuk dirinya dan kesenangannya. tapi terkadang dia tidak bertanggung jawab dengan apa yang dilakukannya....bayangkan saja, mungkin dari 100%, dia hanya melakukan 30% saja...... dikatakan curang adalah benar, dikatakan tidak bertanggung jawab tidak juga.....
hari ini dia tergopoh-gopoh menuju warung internet yang berada jauh dari persembunyiannya hanya demi tanggal 19 Nopember 2007. dia tidak mengharapkan menang tapi hanya ingin berpartisipasi saja. hanya ingin seperti itu lah sang putri.. apabila pangeran bertanya kepadanya kenapa dia mengikuti sayembara itu, dia menjawab untuk keluar jalur sementara untuk menghilangkan kejenuhan karena sang raja tiran dan broken place yang makin menghimpit,....
dia hanya ingin bersenang-senang dengan harapan. apakah itu akan menang atau tidak, atau dengan khayalan yang datang dan pudar dengan cepat juga.....pangeran nan jauh disana hanya bisa tersenyum dan menyemangati sang putri untuk memberikan dukungan yang walaupun dia tau ini adalah permaianan baru sang putri untuk lari dari kejenuhan...

Sabtu, November 10, 2007

tik.... tik.. rintik... hujan

Mentari,... engkau marah yah? Karena sudah lama rasanya engkau bersembunyi selalu di balik awan hujan yang masih saja menangis entah menangisi apa. Bulan pun akhirnya menjadi seperti mentari. Putri malas akhirnya hanya terdiam dan bersembunyi hingga akhirnya tertidur dibalik sang selimut yang hangat. Dibenak kecilnya, Putri Malas ingin mentari berjanji agar esok mau bermain dengannya seharian karena rindu.

" Mentari, janji yah? Besok kamu mau bermain dengan aku seharian sampai hitam dan kusam, tapi aku senang....:) "

Jumat, November 09, 2007

ini salah,... itu salah...

sekarang jadi serba salah deh.... :( "putri malas berbicara dengan dirinya sendiri"... aku gak meminta kok tuk menjadi rapuh, aku tak meminta tuk menjadi goyah"... "tiba-tiba dia menitikkan air mata yang entah sejak kapan dia tahan dan dia pendam... hari ini mentari tidak tersenyum kepadanya dan bersembunyi diantara awan kelabu yang sudah dari tadi dengan riang bermain air entah sampai kapan sehingga menghambat beberapa aktifitas. merenung, gelisah, serba salah dan akhirnya menangis,..... kembali berdiri menyeka semuanya dan berharap sang pangeran disisinya kali ini, tetapi saat ini semuanya tidak memungkinkan.
sekarang dia kembali menenggelamkan dirinya untuk raja tiran hanya untuk melupakan semuanya dengan aktifitas dan tugas yang sudah menggunung dari pagi tadi. hanya untuk menutupi kesedihan dan memakai topeng untuk tertawa dan tersenyum kembali....
selamat tinggal gelisah untuk sementara.... selamat tinggal galau sampai malam nanti menjelang tidur....

Jumat, November 02, 2007

08.30..... 30 Agustus 2007

Kekasih, hanya kita yang tau perasaan untuk yang terkasih
Tanpa perduli waktu, hari ini masih kurasa sangat mencinta
Ku kan selalu berharap dan berdoa rasa ini kan selalu menempati keagungan hati
duduk kokoh singgasana raja
Kekasih, hanya kita yang tahu perasaan tuk yang terkasih
diantara bisikkan, diantara godaan dan harapan.
hanya kita yang tahu bagaimana harus mencinta
walau perbedaan itu hanya sebatas benang
ku yakinkan kau bisa menjaga kehormatan dan nilai luhur dirimu
dihadapanku

Selasa, Oktober 30, 2007

tik,... tik,.... tik,.. termenung sambil memperhatikan jam. bertopang dagu dan memikirkan masalah yang bukan masalah sendiri. sang putri malas kali ini memilih untuk berkonfrontasi dengan keamanannya karena dia telah mulai bosan bermain di area tenang dan damai. sang putri merasa bahwa hatinya telah habis untuk memaklumi semuanya. dikatakan idealis juga tidak.jangan pernah katakan ini adalah semua egoisme.
sang putri malas kembali mengkhayal tetang pangeran cupu di negeri antah berantah yang selalu mengkhawatirkannya sampai tidak bisa membedakan apakah itu resah atau karena cemburu.... tapi moment ini selalu menjadi moment yang lucu mengingat intonasi sang pangeran. apabila seperti ini,.. ingin rasanya ke negeri antah berantah hanya untuk mendapat kedamaian dan ketenangan. tapi yang paling utama adalah berlari untuk mencari udara bersih dan mencuci semua polutan yang makin hari makin mengikis hati.
sang putri akhirnya berdiri dan melangkah pergi,.. karena memang waktu telah usai disana walaupun perintah sang tiran masih belum selesai dikerjakan. kini itu tidak diperdulikan dan dihempaskannya,.. waktu hati, waktu mata dan waktu pikiran pun berhenti untuk sang raja tiran karena sang putri dapat terbebas untuk saat ini sampai besok pagi bertemu dengannya kembali dengan muka kusust dan membosankan.

lukisan wajah.....

lukisan wajah telah banyak dikoleksi sampai minggu ini,... entah kenapa sang putri malas, benar-benar merasa lelah dengan semua permainan. kemana keingintahuan sang putri yang besar itu,...??? sekarang yang ada di wajahnya dan pikirannya adalah bagaimana melewati jalan ini dengan lurus tanpa harus berbelok dan bercabang. "kata bunda orang hidup harus jujur tetapi entah kenapa jalan menuju itu makin sulit dan melelahkan...????" sang putri menjadi binggung, apakah harus ikut berkonfrontasi karena kejujuran atau harus berwajah manis seakan semua baik tetapi bergrilya dibelakang sampai tumbang....????
sejuta rajutan keluah kesah telah disampaikan,... sejuta inspirasi dan inovasi pun menjadi tidak berguna hanya untuk kejujuran,... sejuta tangis pun menjadi tidak berarti apa-apa sekarang,....
warna putih itu kini mulai bercampur dengan hitam sehingga menjadi abu-abu pupus yang dari jauh tetap putih bersih.... warna putih itu kini menjadi kusam.... di kotak imajinasi, warna putih itu dapat dicuci untuk dengan senyawa pemutih sehingga radiasi-radiasi itu hilang berlarian,.... " andainya kalbu ini dapat dicuci dengan mudah seperti itu....??"
Sejuta lukisan wajah gundah gulana telah tercipta frame demi frame dan nunggu kapan untuk digunakan kembali dan dipamerkan kemuka umum.

Kamis, Oktober 18, 2007

hari pertama......

hua,..... tersentak terbangun dari tidur yang tak bermimpi. malam ini tenang dan damai tetapi sang surya seakan berlari dan tidak mengindahkan rasa kantuk yang masih bersikukuh manja untuk menyambut hari.... bisakah nanti saja dia bersinar atau aku siapkan seribu tali saja tuk mengikat kaki-kaki sang surya yang makin bergerak cepat dan menjauh....?????? satu detik serasa seribu langkah yang ditinggalkannya sehingga waktu terkesiap menjadi sia-sia. satu gerakan menjadi sia-sia pula dengan rencana mengikat sang surya yang kini menjadi muskil dan mustahil. sekarang menjadi berperang sendiri, bangun atau ingin sekali lagi terbuai mimpi yang serasa candu...????

bangun saja dan merajut hari lagi untuk mencapai mimpi, jangan memperpanjang angan yang kian lama menjadi bukit sehingga berat tuk dipikul..???
jangan.....
terlelap saja terus sehingga kan banyak dunia unik yang kan ditemukan sehingga membuka cakrawala baru dengan sang ceria warna....:)

putri manja memang pecinta tidur,.... jangan ditanya satu hari berapa kali dia menyapa sang mimpi hanya untuk bercengkrama atau mencurahkan isi hati.... tetapi hari ini, ditampiknya tawaran indah bak candu tuk dirinya hanya karena tidak ingin kehilangan angka 10000 dari yang maha durjana di singgasana kerajaannya,...
sekarang dia menjuluki sang raja agung adalah sang durjana tetapi dilain waktu,..berganti dengan sang angkuh dan sang sombong karena tirannya. tetapi diantara sang tiran, masih ditemukan putri-putri lembut dan pangeran bijak dengan lapang dada dan kesetiaan entah sampai kapan....

Selasa, Oktober 09, 2007

dosa gak yah...

putri malas hanya ingin mengucapkan permintaan maaf untuk setiap jiwa di dunia yang mengenalkan eksistensinya..... satu maaf untuk bunda tercinta,... satu maaf untuk ayahanda terkasih, satu maaf tuk pengawal keluarga, dua maaf tuk penggembira keluarga, dan seribu maaf tuk eksistensi yang tidak sengaja tuk dilupakan sehingga tersingkir.....
kapan malam kasih kan di dapat di bulan yang fitri ini....???? sang putri termenung dan berekspresi dengan serius seakan menghitung duka dan dosa yang entah kapan kan selesai hanya untuk memastikan,.. masih dapat kah untuk mendapat hari untuk seribu bulan....?????? masih lusuh kan sehingga peka pun tidak...??? atau imagi nyatakah yang kurang....???? bunda tercinta selalu bercerita ketika sang putri berusia pagi hari..... SANG MAHA SEGALA tidakkan pernah melihat seberapa cantik, seberapa kaya dan seberapa tinggi sang jiwa tetapi seberapa ibadah, pahala dan keikhlasan yang terkadung dalam jiwa... itu yang paling penting... jiwa dengan jiwa yang lain adalah sama...
Sang putri malas kembali termenung,.... sudah banyakkah kekayaan dari jiwa yang telah dikumpulkannya hanya untuk bekal di hari nanti, hanya untuk menjadi teman di kekekalan nanti,...
dia hanya bisa menggigit bibir dan termenung kembali.... kapankan kan mendapat hari untuk seribu bulan....?????

Jumat, Oktober 05, 2007

Sory,...

Reff....

Berakhirlah sudah semua kisah ini
Dan jangan kau tangisi lagi
Sekalipun aku takkan pernah
mencoba kembali padamu
Sejuta kata maaf terasa kan percuma
Sebab rasa ku tlah mati untuk menyadarinya

( reff,... kerispati---tetapi bukan aku )

Terkesima dan termenung kembali, sang putri merasa bersalah kan waktu. Tapi memang harus terjadi. Kemarin menoleh sejenak adalah candu, tetapi hari ini terpaksa dan terpaku menoleh sejenak karena makna.
Bolehkan melangkah dengan meminta maaf, tetapi sahabat terbaik berucap "ini yang harus terjadi".
Bolehkan melangkah untuk memulai, tetapi sahabat terbaik berucap "akhir tanpa awalan kembali adalah baik".
Bolehkan melangkah untuk berbaikan, tetapi sahabat terbaik berucap "jangan menuai benih prasangka yang takkan tuntas kembali".


Berakhirlah sudah semua kisah ini
Dan jangan kau tangisi lagi
Sekalipun aku takkan pernah
mencoba kembali padamu
Sejuta kata maaf terasa kan percuma
Sebab rasa ku tlah mati untuk menyadarinya


Bait itu menyadarkan sang putri, bukan dia yang kan menyembuhkan luka karenanya. Bukan dia yang kan mengikis derita karenanya. Dan bukan dia yang kan membalas asa yang takkan bisa terbalas... untuknya.

Sang putri menjauh untuk pergi agar tidak melukai lagi. sang putri malas berpaling agar tidak memberikan prasangka ada yang takkan berujung. sang putri pergi tanpa kembali, agar luka berhenti dengan penegasan hati,...
Maaf,.. tak bermaksud menebar pesona tanpa bertanggung jawab....
Maaf,.. tak sengaja menggores luka yang kan berbekas...
Lebih baik menjauh tuk mengurangi derita....
Lebih baik masing-masing...
Sahabat,.. tau kah kau ku rindu kan kenanganmu....
Sahabat,.. tau kah kau ku mencinta karena kau adalah kakakku dan panutanku...
Sahabat,.. maafkan aku.....

Selasa, Oktober 02, 2007

idul fitri.....

sang putri hari ini menghitung angka-angka, masih berapakah pahala yang dia kumpulkan sampai saat ini. hari ini lelah tuk berucap, hari ini lelah tuk melangkah,... tabungan hati itu sepertinya tingal sepertiga dari setengah, siang tadi,... berhitung akan dosa yang telah dilalukan dan bertanya dalam hati,.."masih adakah pahala dari siang tadi?,... masih khusuk kah puasa ini diantara siang yang penuh dengan amarah caci maki, keluh kesah yang tidak ingin mereda dan sikap buruk yang entah sulit sekali tuk lepas?...." kenapa makin hari makin, makin terseok,.. apakah ini alur dan keindahan dalam kekhusyuan kalbu kepada SANG YANG MAHA...?? rindukan DIA kan ratapan dan keluh kesah sang putri...???? rindukan DIA mendengar kisah cerita dari pagi ke pagi, dari siang ke siang dan dari malam ke malam sehingga sang putri kan selalu ingat tuk menoleh dan berdoa.... sang kalbu kembali bertanya,... tak rindukan kau tuk bercengkrama dengan SANG YANG MAHA...??? tak rindukan tuk membaca cerita umat masa lalu yang indah, kaya rasa dan makna....???? tak rindukan kau untuk melihat ayat-ayat cinta yang kekal dan abadi dari SANG YANG MAHA dan kekasihnya yang tercinta untukmu....?? Hanya untuk menuntunmu agar kembali fitri....:)

Kamis, September 27, 2007

the broken place..... may be...????

sang pagi sudah mulai merekahkan tangannya satu-persatu dan semangat baru kembali dicuri putri malas tuk menapaki hari. sepertinya semangat itu hari ini tidak penuh terisi... dari lima langkah berjalan, sudah tinggal setengah... begitu juga dengan kesabaran sang kalbu.. hari ini mereka seolah-olah bermain petak umpet dengan suasana kota yang makin siang, makin terik dan bising,.. putri malas mulai lelah dan ingin berlari ke dunia antah berantahnya sekarang tuk melarikan diri dari ini semua, tetapi semua raga terikat di sini agar tidak pergi dan menghilang. hari ini mungkin adalah cobaan sang putri dalam kekhusukkannya dengan SANG MAHA SEGALA,.. segala peluh seperti ingin menjadi tangis, tapi ingat kata bunda,... "di setiap kesabaran pasti akan manis". dan hanya wajah bunda yang dapat menenangkan diantara kebisingan dan amarah sang kota..... "sayang,.. bunda hanya ingin bilang dan jangan pernah lupakan... " di setiap kesabaran, pasti akan berbuah manis"...

Kamis, September 20, 2007

menoleh sejenak... bolehkan....????

hari ini hanya ingin menoleh sebentar,... boleh kan....???? sang putri menoleh sejenak ke tahun2 bahagia....:) ke tahun2 ketika masih mandiri dan tidak tergantung... ternyata menoleh ke masa lalu adalah candu. menit pertama, expresi putri masih datar, menit kedua, ketiga dan seterusnya, dia mulai senyam-senyum sendiri entah terbuai oleh apa, empat menit kemudian dia mengangkat gagang telp dan memutar angka-angka yang usang sambil berpikir masih adakah waktu yang tersisa kepadanya untuk hanya sekedar bersenda gurau dan tertawa bersama....??? dag dig dug,.. waktu seolah berjalan sangat lamban dan terdengar kata "hallo", sang putri bersyukur karena masih adanya waktu yang berpihak tuk bernostalgia dan mendengar kabar baru....
hari ini menoleh sebentar,... masih boleh kan....?????

Kamis, September 13, 2007

Pengen bobo.....

si putri hari ini berpuasa.... karena dia seorang muslim... hari pertama puasa dia dah berbuat dosa,.. 1 dosa kecil,.. dia tadi gak sengaja ngomongin si putri jutek yang hari ini entah kenapa dia dongkol banget ma putri malas ampe-ampe cuma ngirim memo tanpa berkata dengan HURUF KAPITAL SEMUANYA,.... trus putri malas gak sengaja curhat ma putri pengertian yang dewasa,... ( dalam hati : apakah ini termasuk dosa kecil karena berada di area abu-abu. TAPI karena ingin menghibur hati, ini bukan dosa karena gak sengaja... )tapi diantara sela-sela itu,.. selalu ada aja kejadian lucu dan konyol,.. karena klo diinget flashback frame demi frame, tingkah laku putri malas yang gak disengaja suka lucu....alias tiba-tiba melakukan ritual dari negeri antah berantah yang tiba-tiba melintas di kepala bak anak panah dan itu harus di expresikan ke dunia nyata dengan spontan... MEMANG KONYOL......

Selasa, September 11, 2007

warna-warni membias

hari ini lambat laun cahaya membiaskan warna yang makin tidak wajar dan pasti... hanya terlihat seperti bias-bias yang memendar menjadi tidak jelas.. warna biru berbaur dengan putih, warna putih membias manjadi gradasinya sang abu-abu... warna hitam mulai mau beradaptasi dengan alam sehingga menampakkan kesolitan coklat yang kelam..... kapan yah sang bias ini mau menjadi alami kembali dengan sikap yang solid dan ada....???? dan kapan juga raga ini kan berangsur pulih sehingga sang putri dapat bermimpi dengan ceria kembali dengan mengusung kawan-kawan cerah. karena sang kawan hari ini bersembunyi bermain petak umpet entah sampe kapan... mereka hanya bilang, merindukan sang putri yang ceria tanpa gurat sayu karena raga....:)dari tempat persembunyiannya....

Senin, September 10, 2007

salam perkenalan.....

menginginkan kebebasan angan dan perwujutan angan....
pencapaian menggapai angan dan imaji...
karena kita hidup dengan memiliki angan dan
mewujudkan angan.....
Related Posts with Thumbnails