Minggu, Desember 26, 2010

Indah dengan sangat sederhananya









Entah mengapa, tiba-tiba saya jadi memperhatikan hal-hak kecil yang biasanya terlewat tanpa bekas,.. mungkin karena tersadar ini adalah moment terakhir yang mungkin akan sangat sulit untuk kembali ke sini nantinya diantara kesibukkan di Jakarta,.. Saya pasti akan sangat merindukanmu nanti disana,...
Ok,. perjalanan dimulai pada Tanah Lot,.. every way is full with rice fields menjadi moment yang sederhana tetapi membumi dan mengajarkan bahwa hal yang sangat sederhana bisa menjadi kesan yang sangat dalam dan kuat karena kesederhaan itu sendiri,..
Saking indahnya di mata saya saat ini,. cafe berkelas di area seminyak pun kalah oleh sederhanannya toko kuwir pinggir jalan yang di desain seadanya tetapi dengan sangat tepat menyentuh di hati saya walaupun si padi-padi baru saja di panen sehingga meninggalkan kubangan-kubangan sawah yang akan di siap tanam,... will really miss this view and moment, dengan ditemani angin semilir,...

Ditambah lagi dengan area tanah lot yang kaya akan handycraftnya yang seakan menemukan gudang belanja dan juga pemandangan alam yang entah dari dulu telah menempati tempat khusus di hati saya,... dengan pedagang yang sangat ramah dan dengan warna warni bahan yang saling bertabrakan oleh kain-kain yang dijajakan tetapi tetap utuh menjadi satu kesatuan yang kuat,..
Saya pasti akan sangat merindukan hal ini semuanya,..

Kamis, Desember 02, 2010

Desperado dengan suksesnya



Oh my God,. Ini kalimat yang terlintas seketika di dalam frustasi gue hari ini dengan segudang kenyataan bahwa gue gak bisa mengakses financial gue di bank dengan sangat sukses dan manis. Sumpah,.. Gue lupa password ATM dan buku tabungan gak tahu gue umpetin dimana :(,. ini bener-bener ngebuat gue puasa utuh secara financial secara keseluruhan.
Giling,.. boleh gak sih gue kembali ke jaman dahulu dimana mata uang masih belum berlaku dan sistem tukar masih barter. Tapi hari gini,.. mana mungkin kalee... sumpah no cash money in my wallet,..fiuh,..
Gue bersedia deh untuk dihiptotis hanya untuk tahu itu password dan buku tabungan untuk mengingat apakah itu dibuang, diumpetin dan diselipin dimana???,...:(( menderita gue,.. dan ini menyadarkan bahwa uang cash itu sangat penting demi kelangsungan hidup,.. tapi,sekarang masalahnya adalah bagaimana gue bisa mengingat itu semua,..Karena ternyata ingatan gue udah mulai "karatan"..hiks,.hiks,..hiks
Dan yang hebatnya,. gue gak bisa ganti itu password ATM di bank kecuali gue ke cabang pertama itu rekning di buka,.. fiuh,.. itu jauh banget di BALI,. dan gue sekarang di JAKARTA,.... wuiidiih,. dan gue baru akan ke sana besok tanggal 19,..:((
Alamat ngedekem di rumah gak kemana-mana nih demi untuk menghemat sisa uang cash gue ampe tanggal 19 sambil berdoa komat-kamit semoga sukses..

Jumat, Oktober 15, 2010

Galau diantara doa dan ketakutanku,..

Di sore ini, rasa ini pun masih galau. Lemas untuk pulang karena malas untuk sebuah konfrontasi dari hati sendiri dan bingung untuk memilah-memilih kata terbaik sehingga terasa manis, walaupun pada akhirnya makna itu tidak bisa dihapus begitu saja dan kembali dengan sederhananya.
Aku hanya ingin tenang untuk sementara waktu untuk merangkai kata untukmu bunda. Atau kalau bisa, tidak perlu aku ucapkan sekalian saja dan memasang wajah ceria seperti bisanya. Sayangnya, aku bukan orang yang pandai berbohong, sehingga hanya miris yang bisa kurasakan.
Bunda, bolehkah malam ini aku tidak pulang untuk sementara waktu..? sampai semua kalimat ini indah. Atau, aku terbang saja tanpa pamit kepadamu sampai aku kembali dan siap untuk bercerita.
Sang Yang Maha,..
Bolehkan aku bertanya kepadamu..??
Alur apa ini..??
Apakah akan indah pada akhirnya atau kau mempercepat waktu?
Apabila memang iya,.. bolehkan aku meminta izin untuk semua waktu itu datang sampai aku mandiri dengan semua rencana yang telah ku susun rapi dan cermat untuk semua.
Rencana besar yang bukan untukku.
Rencana yang ingin ku bangun untuk orang lain.
Tolong beri aku waktu sampai semua siap.
"Aku percaya bahwa apapun yang KAU rencanakan pasti akan berakhir indah"

Jumat, Agustus 27, 2010

,....






Aku hanya ingin egois kepadamu hanya hari ini. Bercengkrama dengan pasir-Mu dan jernihnya air tanpa perduli dengan sekitar dan menyapa untuk yang terakhir kali sebelum Sang Terik kembali ke peraduan. Tanpa lupa ku titipkan doa dan salam tuk Sang Yang Maha untuk semua karunia dan rahmatnya hari ini, kemarin dan tiap-tiap hari yang telah dilalui.
Terima kasih karena ombak-Mu telah menggulung rasa gundah dan penat di hati ini. Biru-Mu yang menenangkan hati ini dari amarah dan kekecewaan. Serta perasaan bersalah karena tidak bisa ku menjawab setiap pertanyaan dengan jujur. Hanya bisa bersyukur dan berucap akan ciptaan-Mu yang maha sempurna.

Rabu, Agustus 18, 2010

Berharap kan terkabul dalam hitungan Hari


Gemas,. Geregetan,.. rasanya tangan dan lidah ini gatal karena hanya diam karena aku pun tahu bahwa hanya Sang Yang Maha yang dapat mengubah semuanya,.. Tapi,. maafkan aku karena memiliki doa yang tidak baik ini untuk salah satu ciptaanmu dan berharap doa itu terkabul.
Hambamu yang bodoh ini hanya ingin meminta Engkau menunjukkan kekuasaanMU hanya sebutir debu kepadanya dan membalikkan semua nilai yang ada yang dijunjung tinggi-tinggi dengan sejuta kecongkakan karena tidak menyertakanmu,...
Hambamu yang hina ini hanya meminta nilai 1% kemungkinan berubah menjadi 100% karena tidak ada yang tidak mungkin untuk-Mu....
Dan mudahkan hamba untuk leluasa beribadah kepadamu dalam bulan-bulan yang suci ini,...karena hanya dengan keajaiban dan Ridho Sang Yang Maha tuk semua kejadian sekarang dan yang akan datang,...
Tetapi,. apabila semua doa ini tidak terkabul,.. maka aku pun akan pasrah kepadamu karena ku yakin bahwa rencana-Mu sangat jauh lebih sempurna,....

Minggu, Agustus 15, 2010

Ikhlas di dalam sederhananya

Pada akhirnya aku tidak dapet menghindar dari rasa yang telah menjadi nyata ini. Rasa yang selama beberapa bulan ini selalu berada diujung kata untuk diaksarakan dan kini telah menjadi kata yang dapat aku eja dengan pasti dengan rasa gelisah dan sakit yang nyata. Karena rasa itu menjadi kehilangan dan kehampaan yang nyata menjadi serpihan yang lepas perlahan tetapi pasti.
Dan tahukah kau, berbulan-bulan ku menghindar dari emosi ini. Sehingga pada waktunya aku pun telah rela dan belajar dengan ikhlas untuk melepas semuanya. Tapi, jangan lah terlalu merasa bersalah karena setiap waktu beriring dengan mu adalah pelajaran berharga yang ku petik hampir di setiap langkah dan waktu bersama.
Sekarang, aku pun telah selesai mengupdate langkah dan menghadapi kegelisahan yang ku akui sebagai konsekuensi dari ini semua. Kembali membiasakan diri mandiri, mencoba bersinergi dan menikmati semua apa adanya dengan keindahan yang sederhana adanya.
Aku pun tetap baik-baik saja masih seperti sedia kala waktu yang lalu. Dan berharap kebaikan kan selalu mengiringi mu.
Terima kasih untuk semua pembelajaran yang hampir setengah dekade kita lalui bersama saat itu.

Sabtu, Agustus 07, 2010

Galau



Malam ini aku tertegun ketika melihat foto-foto yang sarat guratan-guratan akan tiap momen yang telah dilewati. Aku pun tahu usia ku kini bukanlah muda lagi dan bukanlah seorang anak kecil yang baru kemarin sore kalian ajarkan bagaiman dunia ini dengan manisnya.
Tetapi sekarang entah mengapa kurasakan hati ini terhimpit dan sesak tuk bernafas ketika ku lihat wajah-wajah itu. Wajah-wajah yang mengisi hari ku hingga aku besar selain orang tuaku yang terkasih,.. Sebuah rasa yang tidak bisa ku gambarkan dengan jelas dan yang ada ketakutan karena ku takut menjabarkannya satu persatu, menguraikannya dan terakhir menyimpulkan. Dengan jujur aku tidak ingin melihat itu.
Rasa yang sama ketika ku membaca Rectoveso-Dewi Lestari dengan salah satu cerpennya,..
Jangan katakan aku takut dengannya,.. sumpah bukan rasa itu,.. hanya ada rasa seperti ini yang terakhir karena redup ku melihat wajahnya. Sangat komplek dan benar-benar susah untuk ungkapkan.
Dengan kondisi ini, jujur lebih ku mencintai matematika dan angka karena dapatku menghitungnya dengan angka pasti. Bukan melukiskannya dengan garis abstrak dan hanya aku yang tahu...
Sang Yang Maha,. malam ini aku ingin berdoa untuknya,. untuk keselamatannya dan umur panjangnya,... dan berharap engkau mengabulkannya untuk mereka,..

Jumat, Agustus 06, 2010

Eksistensi dalam bisu












Aku pun tidak tahu sudah berapa sering melangkah ketempat ini dengan sangat suka cita,... dikatakan bosan,hampir tidak terbersit di benak ini dan hanya melakukan ritual keliling. Memperhatikan tiap-tiap bongkah dari pecahan masa lalu yang
terserak dan lambat laun semua kan menyatu dengan sejuta makna yang mungkin hanya mereka yang tahu dan tersimpan rapat dengan egoisnya,....

Guratan itu bukanlah guratan biasa dan ukiran itu pun memiliki berjuta makna yang entah dalam diri ini hanya terbersit rasa sangat rindu entah dengan apa,...
Seandainya kalian dapat bercerita,.. aku kan makin betah tuk terdiam dan terduduk untuk mendengarkan satu persatu seperti kisah seribu satu malam tentang kisah manusia dan dirimu,....

Minggu, Agustus 01, 2010

Menghitung mundur,...


Ehm,.. aku pun pada akhirnya berani berkata mundur pada dirimu. Jujur ku pun aneh karena ringan yang ku rasakan dan menikmati tiap moment-moment bersama mu sampai pada tanggal yang ditentukan dengan berharap bahwa kau pun akhirnya menyadari semua kejadian ini.
Tahu kan bahwa Tuhan mu sangat sayang kepadamu, tetapi permasalahan yang ada apakah kau merasakan itu. Apabila masih ada mainstream dunia, maka kau pun tak akan pernah menyadari.
Seandainya kau peka dengan sejuta sindiran dah bahkan aku pun pernah membuka wacana kejujuran padamu, tetapi apakah sebegitu tulinya kah pola pikirmu dengan selalu berada pada garis aman dan nyaman mu.
Maaf, kali ini aku berkhianat dan keluar dari garis benteng terdepan mu untuk melangkah sendiri sehingga garis lingkaran itu terbuka dan kau pun harus bersiap dalam waktu hitungan bulan.
Aku masih sayang dan kasihan kepadamu karena masih adanya toleransi waktu yang diberikan untuk persiapanmu. Dan masih ku bertanya mengapa kau masih menyibukkan diri dengan sejuta ramuan racun dan angin surga sehingga ku kembali karena semua sia-sia pada saat ini untuk menutupnya kembali.
Sekarang,. aku hanya ingin menjadi penonton untuk yang terakhir kali dengan memilih duduk paling belakang sampai pada waktunya aku kan berdiri dan berbalik kearah pintu keluar theater karena telah cukup bagi ku dan kau yang harus memecahkan teka teki itu sendiri....

Sabtu, Juli 10, 2010

Tiada waktu yang tepat



Telah terlalu banyak yang terjadi, sehingga sekarang hanya menunggu sebuah keputusan.
Aku tahu bahwa tidak akan pernah ada waktu yang tepat tetapi yang ada adalah keteguhan jiwa untuk melangkah.
Aku pun telah tahu bahwa tidak ada kestabilan yang terus menerus tetapi yang ada adalah menciptakan dan menjaga dengan setengah mati untuk kestabilan itu sendiri.
Memang begitu indah akan semua rencana dan langkah yang telah tergores dalam angan Tetapi tidak akan berubah apabila tanpa langkah nyata dan menjalankannya serta mencoba satu persatu. Aku pun telah mengetahui ini.
Yang aku perlukan adalah cambuk untuk diriku sendiri dalam dunia nyata dan selalu siap akan segalanya karena aku yakin semua akan membentukku menjadi bijak dan kuat.
Rejeki adalah rahasia Sang Yang Maha tetapi tidak akan pernah menutup mata karena tiap-tiap hambanya telah berusaha dengan beriring doa.
Dengan satu kata pasti sebagai awalan dalam segala tindakan "bismillah" diiringi dengan doa serta tidak lupa ku sematkan doa bimbinglah selalu sehingga tiada Khilaf yang terjadi.

Senin, Mei 17, 2010

Cerminan diriku

Bimbang hati ini bunda,.. karena akhirnya aku tahu mengapa aku berada disini di titik ini dan di tempat ini,.. tahu kah bunda bahwa sekarang putrimu berhadapan dengan cerminan dirinya sendiri satu tahun yang lalu dengan sikap kolerisnya dan angan yang membuncah sampai ke awan serta dengan tiap-tiap tangga yang telah di rancang dengan sempurna sehingga hanya tinggal menunggu restu Sang Yang Maha.

Sang Yang Maha,. fase apa ini?,.. karena tiba-tiba aku tuli dan takut untuk melangkah dengan jalanku dan pemikiran yang telah berubah jauh darinya yang kini tiap hari aku berucap syukur akan mu karena sadar bahwa keberadaan-MU adalah nyata. Bahkan tahu kah kau bahwa setiap aku bertemu dengan nya tidak lupa aku selipkan doa untuk berlindung kepadamu sehingga aku tidak terkontaminasi,.. dan hanya bisa terdiam,. seperti itukah aku dulu setahun yang lalu... dan aku mengerti sekarang untuk apa aku disini.

Sekarang aku pun tinggal menunggu kapan kah aku bisa pergi dan mandiri tetapi bimbangku dengan pikiranku sendiri,.. karena 2 tahunku serasa kurang dan takutku belum mandiri,.. Tolong aku,.. Tunjukkan jalan yang terbaik untuk hambamu yang hina ini Sang Yang Maha

Jumat, April 30, 2010

Berharap suatu saat kau mengerti

Di malam ini aku tertegun oleh post-mu di salah satu jendela dunia maya ini. Aku memang tidak mengerti even apa yang kau jalani sekarang tetapi percayalah ketika kau berjalan banyak makna yang tersirat bermunculan di sana sini menunggu untuk dimengerti dan akhirnya menemukan jawaban yang selama ini engkau cari,...

Bukan aku yang akan mengarahkanmu karena bukan kebijakanku untuk menceritakan semua yang harus terjadi dan bukan hak ku untuk menghentikan karena ku tak berdaya untuk itu semua,.. buka kebijakkanku,.. Walaupun aku gemas dan ingin memberikan jawaban itu semua tetapi hanya bisa membungkam dan kelu tanpa keluar sepatah kata pun dan akhirnya hanya bisa terdiam. Dan akhirnya hanya bisa menjadi seorang penonton.

Sabtu, Maret 20, 2010

Aku akan pulang






Aku berjanji ketika matahari tenggelam, aku akan pulang
Aku berjanji setelah lelah melihat ombak bergelung, aku akan pulang
Aku berjanji setelah semburat jingga menjadi abu, aku akan pulang
Ketika surya berganti dengan kerlip lampu, maka aku berdiri dan berbalik
Melangkah untuk pulang

Rabu, Maret 17, 2010

Semua akan baik-baik saja

Speechless, ketika aku tahu bahwa apa yang ditakutkan adalah benar adanya,.. dan kemudian menjadi sebuah ketakutan untuk mengambil keputusan dan merangkulmu kembali. Berjuta-juta kemungkinan yang takut kau akan makin jauh,..menjauh dan menghilang dengan egoismu oleh duniamu.
Bolehkan aku berucap satu saja apabila memang masih diberikan kesempatan,.. bahwa kau akan baik-baik saja,.. kau akan mengerti dengan sejuta symbol yang sekarang mengelilingimu sehingga tersadar untuk apa semua ini. Dan apabila ini belum terlambat, walaupun aku tahu bahwa tidak akan pernah ada kata terlambat untuk kembali. Aku hanya ingin berucap "Jangan Terlalu Jauh" tetap lah disini. Karena aku sangat menyayangimu dan ingin kembali seperti dulu, enam tahun yang lalu sebelum kita tumbuh dengan cara masing-masing, dan dewasa dengan cara yang masing-masing juga sampai hari ini....
Dan kau harus yakin bahwa kau pun akan baik-baik saja dan kembali seperti sedia kala ketika semua ini belum terjadi sehingga pada suatu hari nanti akan menjadi kenangan yang sangat berharga dan kita pun tersenyum mengingatnya...
Sekarang hanya hati kecilku yang ingin berucap dan memohon,.."tolong, jangan terlalu jauh walaupun aku tahu bahwa akan selalu ada jalan untuk kembali"...

Senin, Maret 15, 2010

ku harap kau menyapa hari ini dengan indahmu


Tanpa disadari beberapa minggu ini teryata sang putri memiliki kebiasaan yang gak biasa ketika melewati salah satu jalan di Bali yang namanya "Subak Pangi". She is stay at left way sambil memperhatikan ranting pohon yang kosong dan berharap semoga burung cantik itu bertengger dirantinya pada posisi yang sama ketika dia berhenti beberapa minggu yang lalu karena disangka si burung adalah boneka.
Kembali bersyukur sang putri malas kepada Sang Yang Maha akan segala kesempurnaan yang dia ciptakan tanpa cacat dan cela sedikit pun. Subhanallah

Selasa, Februari 23, 2010

with ipod on the street senyum-senyum sendiri,

When You Love Someone – Endah Feat Rhesa

I love you but it’s not so easy to make you here with me
I wanna touch and hold you forever
But you’re still in my dream
And I can’t stand to wait ‘till nite is coming to my life
But I still have a time to break a silence
When you love someone
Just be brave to say that you want him to be with you
When you hold your love
Don’t ever let it go
Or you will loose your chance
To make your dreams come true…

I used to hide and watch you from a distance and i knew you realized
I was looking for a time to get closer at least to say… “hello”
And I can’t stand to wait your love is coming to my life
When you love someone
Just be brave to say that you want him to be with you
When you hold your love
Don’t ever let it go
Or you will loose your chance
To make your dreams come true…

And I never thought that I’m so strong
I stuck on you and wait so long
But when love comes it can’t be wrong
Don’t ever give up just try and try to get what you want
Cause love will find the way….
When you love someone
Just be brave to say that you want him to be with you
When you hold your love
Don’t ever let it go
Or you will loose your chance
To make your dreams come true…

ketika denger lagu ini di blog tetangga, hanya bisa speechless dan terdiam karena bingung mau komentar apa dengan tema yang simple tapi ngena banget,....n pastinya gue pernah ngalamin kejadian kaya begini,....

Senin, Februari 22, 2010

Untitle...



Hari ini, jam bergerak ke jam 02.00 pagi hanya ingin bercerita yang tanpa judul. hanya ingin bercerita bahwa telah lama aku tak bersyukur akan segala yang ada karena tenggelam akan kesibukkan akan banyak hal yang terkadang ingin memutar kembali dan hanya berdiri di pinggir pantai dan terdiam membisu melihat ombak bergulung.
Rindu aku dengan moment itu ketika bermesraan dengan waktu dan berjalan dengan jejak menghilang disapa ombak,... sederhana memang tetapi tenang dan damai kurasakan.
Setelah jauh ku melangkah hingga awal pun telah tak terlihat dengan tersadar akan kesadaran niat awal 2 tahun yang lalu, aku hanya ingin mandiri dan sehat menikmati dan mensyukuri apa yang ada serta melihat dengan hati bahwa dunia ini indah dan penuh warna. sehingga apabila suatu saat itu terhenti, aku tetap manusia yang haus akan pengulangan.
Sang Yang Maha Bijak,.. tahu kah kau bahwa aku masih mencari maknamu yang tidak kasat mata di cerita ini dan sabar ku hampir habis untuk memilah milih arti dan membolak balik kajadian akan ketakutan ku yang satu per satu mulai menjadi nyata hingga kapan kan itu akan menjadi giliranku di antara antrian yang akan menjadi amarah dan benci nanti,... sekuat tenaga ku alihkan semua sehingga semua itu tidak akan terjadi dan walupun dengan penuh sadar aku pun tahu bahwa sekali lagi bukan aku yang mengubahnya.
Mengapa KAU ciptakan rasa yang tersirat?
Aku hanya ingin menilai bahwa ini lah caramu yang selalu mengingatkan aku dengan cara yang manis,...
Sang Yang Maha,.. tahu kah kau apabila makna itu datang, aku tahu bahwa saatnya aku pergi dan menentukan pilihan dan hanya padamu aku kan selalu kembali memohon petunjuk.
Hanya satu yang selalu akan aku minta,... Tetap lah selalu ada di dekat ku sehingga aku selalu merasakan aman dan tenangku..
Related Posts with Thumbnails