Rabu, Desember 19, 2007

sulitkah tuk menoleh dan menangis bersama...??

menoleh hanya untuk membaca dan menangisi dalam hati, mengapa suasana hari ini begitu membuat lelah kalbu dan akhirnya menjadi luka dan perih.

menoleh hanya untuk memilih mana sang topeng putih dan polos diantara ribuan topeng hitam, seperti mencari sebutir berlian diantara seribu batuan dan pasir dalam kandung badan bunda pertiwi.

tanpa terasa,.. kini sang putih telah tiada dan entah kapan kembali dan merindu bersama diantara beratnya topeng yang harus ditopang dan dibaca dengan jiwa yang telah sangat lelah hanya untuk mengeja dalam hati. sukma kalbu telah mulai menipis sehingga sang amarah durja tersenyum senang karena angkara murka telah bersekutu dan beranak pinak disana.

sang putih,.. kenapa menghilang..??? tau kah kau aku bersedia menjadi sekutumu dan menghiasi dunia dengan warna indah cerah. putih, jangan lupa,.. aku bersedia menoleh dan menangis bersama dengan mu walaupun waktu tak akan pernah mau bersekutu sehingga toleransi pun terjadi.. atau ku tawarkan kesetiaan kepadamu menunggu sang waktu yang congkak sampai bermain bersama dan ceria...

Tidak ada komentar:

Related Posts with Thumbnails