Selasa, Oktober 30, 2007

tik,... tik,.... tik,.. termenung sambil memperhatikan jam. bertopang dagu dan memikirkan masalah yang bukan masalah sendiri. sang putri malas kali ini memilih untuk berkonfrontasi dengan keamanannya karena dia telah mulai bosan bermain di area tenang dan damai. sang putri merasa bahwa hatinya telah habis untuk memaklumi semuanya. dikatakan idealis juga tidak.jangan pernah katakan ini adalah semua egoisme.
sang putri malas kembali mengkhayal tetang pangeran cupu di negeri antah berantah yang selalu mengkhawatirkannya sampai tidak bisa membedakan apakah itu resah atau karena cemburu.... tapi moment ini selalu menjadi moment yang lucu mengingat intonasi sang pangeran. apabila seperti ini,.. ingin rasanya ke negeri antah berantah hanya untuk mendapat kedamaian dan ketenangan. tapi yang paling utama adalah berlari untuk mencari udara bersih dan mencuci semua polutan yang makin hari makin mengikis hati.
sang putri akhirnya berdiri dan melangkah pergi,.. karena memang waktu telah usai disana walaupun perintah sang tiran masih belum selesai dikerjakan. kini itu tidak diperdulikan dan dihempaskannya,.. waktu hati, waktu mata dan waktu pikiran pun berhenti untuk sang raja tiran karena sang putri dapat terbebas untuk saat ini sampai besok pagi bertemu dengannya kembali dengan muka kusust dan membosankan.

Tidak ada komentar:

Related Posts with Thumbnails