Minggu, Agustus 15, 2010

Ikhlas di dalam sederhananya

Pada akhirnya aku tidak dapet menghindar dari rasa yang telah menjadi nyata ini. Rasa yang selama beberapa bulan ini selalu berada diujung kata untuk diaksarakan dan kini telah menjadi kata yang dapat aku eja dengan pasti dengan rasa gelisah dan sakit yang nyata. Karena rasa itu menjadi kehilangan dan kehampaan yang nyata menjadi serpihan yang lepas perlahan tetapi pasti.
Dan tahukah kau, berbulan-bulan ku menghindar dari emosi ini. Sehingga pada waktunya aku pun telah rela dan belajar dengan ikhlas untuk melepas semuanya. Tapi, jangan lah terlalu merasa bersalah karena setiap waktu beriring dengan mu adalah pelajaran berharga yang ku petik hampir di setiap langkah dan waktu bersama.
Sekarang, aku pun telah selesai mengupdate langkah dan menghadapi kegelisahan yang ku akui sebagai konsekuensi dari ini semua. Kembali membiasakan diri mandiri, mencoba bersinergi dan menikmati semua apa adanya dengan keindahan yang sederhana adanya.
Aku pun tetap baik-baik saja masih seperti sedia kala waktu yang lalu. Dan berharap kebaikan kan selalu mengiringi mu.
Terima kasih untuk semua pembelajaran yang hampir setengah dekade kita lalui bersama saat itu.

Tidak ada komentar:

Related Posts with Thumbnails