Sabtu, Agustus 07, 2010

Galau



Malam ini aku tertegun ketika melihat foto-foto yang sarat guratan-guratan akan tiap momen yang telah dilewati. Aku pun tahu usia ku kini bukanlah muda lagi dan bukanlah seorang anak kecil yang baru kemarin sore kalian ajarkan bagaiman dunia ini dengan manisnya.
Tetapi sekarang entah mengapa kurasakan hati ini terhimpit dan sesak tuk bernafas ketika ku lihat wajah-wajah itu. Wajah-wajah yang mengisi hari ku hingga aku besar selain orang tuaku yang terkasih,.. Sebuah rasa yang tidak bisa ku gambarkan dengan jelas dan yang ada ketakutan karena ku takut menjabarkannya satu persatu, menguraikannya dan terakhir menyimpulkan. Dengan jujur aku tidak ingin melihat itu.
Rasa yang sama ketika ku membaca Rectoveso-Dewi Lestari dengan salah satu cerpennya,..
Jangan katakan aku takut dengannya,.. sumpah bukan rasa itu,.. hanya ada rasa seperti ini yang terakhir karena redup ku melihat wajahnya. Sangat komplek dan benar-benar susah untuk ungkapkan.
Dengan kondisi ini, jujur lebih ku mencintai matematika dan angka karena dapatku menghitungnya dengan angka pasti. Bukan melukiskannya dengan garis abstrak dan hanya aku yang tahu...
Sang Yang Maha,. malam ini aku ingin berdoa untuknya,. untuk keselamatannya dan umur panjangnya,... dan berharap engkau mengabulkannya untuk mereka,..

Tidak ada komentar:

Related Posts with Thumbnails